Zainuddin Hasan, Pilkada Lamsel

Zainuddin Hasan, Pilkada Lamsel
Zainuddin Hasan, Pilkada Lamsel

Lampung Selatan, Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi

Lampung Selatan, Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi
Lampung Selatan, Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi

Pilih No 4

Pilih No 4
No 4 untuk Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi

Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi

Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi
Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi, inysa Allah Memimpin Lampung Selatan 2010-2015

Real Estate Indonesia, Akbar Tanjung & Ikang Fawzi

Real Estate Indonesia, Akbar Tanjung & Ikang Fawzi
Real Estate Indonesia, Akbar Tanjung & Ikang Fawzi

Kampanye Pilkada Lampung Selatan 30 Juni 2010

Kampanye Pilkada Lampung Selatan 30 Juni 2010
Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi

Minggu, 09 Mei 2010

Humble Ikang Fawzi Suits for lampung Selatan Insya Allah

Berita Ikang Fawzi & Zainudin Hasan untuk Lampung Selatan, Pilkada 30 Juni 2010
Koran Indonesia
Ikang Fawzi Tak Akan Tanggalkan Gaya “Rocker”
3 May 2010, 04:20 pm
Ikang Fawzi, vokalis rock 1980-an yang maju mencalonkan diri sebagai wakil bupati Lampung Selatan, mengaku tidak akan menanggalkan citra rocker yang telah membesarkan namanya. Bahkan, dengan citranya itu, Ikang banyak diuntungkan selama berkampanye.“Kayanya image itu sudah embeded, sudah melekat, dan tidak merugikan orang, tetapi justru malah bikin orang termotivasi,” kata Ikang kepada Kompas.com saat ditemui di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (1/5/2010).

Dengan citra seorang rocker itu pula Ikang menjadi lebih percaya diri saat turun ke akar rumput untuk berorasi. “Saya turun ke bawah menyampaikan visi-misi, dan berorasi dengan gaya saya itu jauh lebih bisa diterima dibanding dengan janji-janji,” tekan suami aktris senior Marissa Haque itu.

Ikang merasa bahwa gaya orasinya membuat pesan visi dan misi yang diusungnya bersama calon bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, akan lebih mudah tersampaikan.
“Saya melakukan apa yang sudah biasa saya lakukan, setelah itu membuka mata hati mereka dengan visi-misi saya dan disampaikan dengan cara yang mudah diterima juga. Orang akan lebih capek mendengar orang berorasi, apalagi bicara janji-janji,” jabar Ikang.
Bagi Ikang, memanfaatkan kepopularitasan sebagai artis di saat kampanye tidak bisa disalahkan. “Jadi tidak ada salahnya kita menggunakan popularitas kita sejauh tidak ada yang dirugikan,” ungkapnya.

Namun, Ikang sadar bahwa citra rocker dan kepopulerannya saja tidak cukup. “Tapi memang dibutuhkan sisi lain di luar keartisannya, seperti pendidikan dan pengalamannya supaya lebih maju dan komitmen, karena populer saja tidak cukup,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ikang menambahkan bahwa ia semakin percaya diri menjelang pencoblosan yang akan diseleggarakan 30 Juni 2010.

“Yang pertama, saya kader PAN. Yang kedua (didukung) PPP dan PDK. Yang ketiga, partner saya, Zainudin Hasan, adalah calon bupati yang satu-satunya orang Lampung Selatan asli, yang lainnya bukan dari Lampung Selatan. Lalu dari segi pengalaman dan pendidikannya, dia sangat baik. Dia doktor. Jadi, saya pikir oke-lah saya jadi wakilnya dan bisa bermanfaat buat dia,” tutup Ikang.

5 komentar:

  1. Subhanallllah.... semoga kami tetap dapat humble saudaraku.... Jazakumullah khoir ya?

    Salam kasih, Ikang & Marissa di Natar dan Kalianda, Lamsel, 2010.

    BalasHapus
  2. Ikang Fawzi dan Marissa Haque mendukung habis adik Zulkifli Hasan Menteri Kehutanan RI bernama Dr. Zainudin Hasan.

    May the force be with us always...

    Ayo ayo ayo...go for the best! Bismillaaaah...ya?

    Rock you!

    Regards, Ikang Fawzi & Marissa Haque di Natar dan Kalianda, Lampung Selatan, May 2010.

    BalasHapus
  3. Aktivis Tangsel Tuntut KPK Tangkap Ratu Atut Chosiyah

    Sabtu, 27 Maret 2010, 14:51:37 WIB
    Laporan: Widya Victoria
    Sumber:
    http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/03/27/90287/Aktivis-Tangsel-Tuntut-KPK-Tangkap-Ratu-Atut-Chosiyah

    Jakarta, RMOL. Banyak kasus korupsi di Propinsi Banten dibiarkan mengendap begitu saja. Aparat hukum malah terkesan main mata dengan para koruptor.

    "Lihat saja proses hukum Gubernur Banten (Ratu Atut Chosiyah), sampai sekarang tanpa kepastian yang jelas dari KPK," demikian papar koordinator Forum Aktivis Tangerang Selatan (FAT), Raditya Hidayat saat gelar aksi di depan kampus STIE Ahmad Dahlan, ciputat, Tangsel, Sabtu (27/3).

    FAT yang mayoritas terdiri dari kalangan mahasiswa ini mencatat sejumlah dugaan kasus penyelewengan dan penyalahgunaan uang negara yang disinyalir dilakukan Atut dan jajarannya. Beberapa diantaranya dalam pengadaan obat fiktif pada dinas kesehatan propinsi Banten dengan dana APBD senilai Rp 1,192 miliar, pembayaran pengadaan bangunan kantor penghubung propinsi Banten sebesar Rp 1 miliar, bantuan keuangan desa/kelurahan se–propinsi Banten sebesar Rp 46,5 miliar, termasuk bantuan sosial kepada partai politik sebesar Rp 1 miliar.

    "Kami mendesak KPK untuk segera menangkap dan mengadili Ratu Atut Chosiyah, Kepala Dinas Kesehatan Djadja Buddy Suhardja, dan Kepala Dinas PU, M. Shaleh yang sekarang menjadi Walikota Tangerang Selatan dan Chery Wardana alias Wawan selaku mafia proyek tanpa alasan apapun," seru Raditya dalam pernyataan sikap FAT.

    Massa dalam aksinya juga menuntut agar masyarakat Tangsel tidak percaya dengan segala apapun yang dilakukan oleh Atut karena telah jelas-jelas merugikan rakyat. Selain itu, FAT menyerukan kepada masyarakat Tangsel agar mewaspadai segala kebaikan Airin Rachmi Diany yang turut mencalonkan diri menjadi walikota Tangsel. [wid]

    Dari Fwd> Polri Watch mengatakan...

    Bersumber: http://merampok-santun-airin-rachmi-diany.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Pencurian APBD di Banten dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010, diduga kuat dipakai Airin Rachmi Diany & WAWAN Chasan Sochib

    "Penyimpangan Rp13,08 miliar, Ratu Atut Chosiyah Dihimbau Belajar ke Tangerang Agar Jangan DIpakai untuk Airin Rachmi Diany Pilkada di Tangsel 2010 Ini"

    Sabtu, 26 Juni 2010, 07:58 WIB

    Pemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar.

    "Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran," kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).

    Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota Tangerang

    Sebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK.

    "Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,"ujarnya.

    Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.

    Selama ini, BPK menilai laporan keuangan APBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat baik sehingga perlu belajar kepada mereka.

    Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar.
    Fz/At/Kl)

    BalasHapus

Berita Ikang Fawzi & Zainudin Hasan untuk Lampung Selatan, Pilkada 30 Juni 2010

Berita Ikang Fawzi & Zainudin Hasan untuk Lampung Selatan, Pilkada 30 Juni 2010
Berita Ikang Fawzi & Zainudin Hasan untuk Lampung Selatan, Pilkada 30 Juni 2010

Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi for Lampung Selatan

Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi for Lampung Selatan
Zainudin Hasan dan Ikang Fawzi for Lampung Selatan